Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Unsur Intrinsik Hikayat Abu Nawas


Unsur Intrinsik Hikayat Abu Nawas

unsur intrinsik pada hikayat Abu Nawas dan rumah sempit

1. unsur intrinsik pada hikayat Abu Nawas dan rumah sempit


tokoh: abu nawas, seorang laki-laki

alur: maju

sudut pandang: orang ke tiga

amanat: orang yang tidak pernah bersyukur tidak akan merasa puas


2. unsur intrinsik hikayat abu nawas asmara memang aneh


Tokoh: Abu Nawas, Baginda Harun Ar-Rasyid (Raja), Pangeran
Tema: cinta
Latar: tempat: kamar pangeran, desa
Alur: maju
Watak: Abu Nawas: cerdas, Raja: Bijaksana Pangeran: Pendiam 
Amanat: jika ada keinginan, ungkapkan dengan baik jangan disimpan sendiri. jangan berburu sangka jika tidak tau maksud/tujuan perilaku seseorang


3. unsur intrinsik hikayat abu nawas asmara memang aneh


Tokoh: Abu Nawas, Baginda Harun Ar-Rasyid (Raja), Pangeran
Tema: cinta
Latar: tempat: kamar pangeran, desa
Alur: maju
Watak: Abu Nawas: cerdas, Raja: Bijaksana Pangeran: Pendiam 
Amanat: jika ada keinginan, ungkapkan dengan baik jangan disimpan sendiri. 

4. unsur intrinsik dari cerita hikayat Dua Abu ​


Jawaban:

Unsur intrinsik adalah unsur yang berasal dari dalam sebuah karya sastra. Bersama-sama dengan unsur ekstrinsik, unsur intrinsik menjadi unsur pembangun fisik dari sebuah karya sastra. Adapun unsur karya sastra yang tergolong sebagai unsur intrinsik adalah tema, tokoh, penokohan, latar, alur, sudut pandang, gaya bahasa, dan amanat.

Penjelasan:

Pada kesempatan ini, soal meminta kita untuk menyajikan unsur intrinsik dari hikayat Abu Nawas Mengecoh Raja seperti yang disajikan oleh soal. Berikut kakak akan mencoba menjawab pertanyaan tersebut.

UNSUR INTRINSIK

1. TOKOH: ABU NAWAS, BAGINDA, DAN PRAJURIT

2. TEMA: KECERDIKAN ABU NAWAS

3. WATAK:

- ABU NAWAS: CERDIK

- BAGINDA: LICIK

- PARA PRAJURIT: SETIA PADA RAJA

4. LATAR WAKTU: ZAMAN DAHULU

5. LATAR TEMPAT: KERAJAAN YANG DIPIMPIN RAJA HARUN AL RASYID

6. LATAR SUASANA: TAKUT

7. SUDUT PANDANG: SUDUT PANDANG ORANG PERTAMA, KEDUA, DAN KETIGA

8. GAYA BAHASA: DENOTATIF/LUGAS

9. AMANAT: KITA HENDAKNYA TIDAK BERBUAT TIDAK ADIL KEPADA ORANG LAIN.

Semoga membantu ʕ´•ᴥ•`ʔ

Maaf kalau salh


5. kemustahilan hikayat abu nawas?


Kemustahilannya adalah cerita itu tidak benar benar terjadi, namun makna yang terkandung didalamnya dapat kita jadikan penbelajaran.

6. mengidentifikasi unsur intrinsik hikayat abu nawas Dan botol ajaib​


Unsur intrinsik adalah unsur yang bersifat membangun karya sastra yang berasal dari dalam karya sastra tersebut. Unsur intrinsik terdiri dari tema, tokoh, penokohan, latar, alur, sudut pandang, gaya bahasa, dan amanat.

Unsur intrinsik dari hikayat "Abu Nawas dan Botol Ajaib" adalah sebagai berikut:

Tema  : Kecerdikan dalam menyelesaikan suatu masalah.

Tokoh : Abu Nawas dan Bagian Raja Harun Ar-Rasyid.

Penokohan:

Abu Nawas bersifat cerdik, banyak akal dan pantang menyerah.Baginda Raja Harun Ar-Rasyid adalah raja yang kurang bijaksana karena memerintah hal yang tidak masuk akal untuk dilakukan.

Latar : Kerajaan, jalanan dan rumah Abu Nawas.

Alur   : Maju.

Sudut pandang : Pengarang berperan sebagai orang ketiga (pengamat).

Gaya bahasa     : Bahasa mudah dipahami dan bersifat lucu.

Amanat     : Jangan mudah putus asa ketika menghadapi suatu masalah.

Pembahasan:

Hikayat adalah jenis karya sastra yang menggambarkan peristiwa yang terjadi di lingkungan istana dan biasanya terdapat beberapa unsur yang menerangkan tentang kesaktian tokoh cerita. Dalam hikayat terdapat beberapa unsur intrinsik seperti tema, tokoh, penokohan, latar, alur, sudut pandang, gaya bahasa, dan amanat.

Ciri - ciri hikayat antara lain:

Terdapat unsur yang tidak mungkin terjadi di kehidupan nyata secara logika.Anonim yaitu identitas pengarang tidak pernah diketahui secara jelas.Bersifat istana-sentris yaitu mengisahkan peristiwa yang berlatar lingkungan istana atau kaum bangsawan.Tokoh utama dilengkapi dengan kesaktian yaitu unsur yang biasanya bersifat magis dan menjadikan tokoh utama lebih hebat daripada tokoh lain.

Kaidah kebahasaan hikayat antara lain:

Terdapat kata arkais.Terdapat kata kerja pasif.Terdapat partikel -lah.Menggunakan kata keterangan waktu.Menggunakan kata kerja mental.Menggunakan majas seperti simile, hiperbola, antonomasia, dan lain sebagainya.

Pelajari Lebih Lanjut:

1.  Materi tentang ciri - ciri hikayat https://brainly.co.id/tugas/13420999

2. Materi tentang unsur intrinsik hikayat "Abu Nawas Mengecoh Raja" https://brainly.co.id/tugas/22784665

3. Materi tentang kaidah kebahasaan hikayat https://brainly.co.id/tugas/19933956

===============================================

Detail Jawaban:

Kelas  : 11

Mapel : Bahasa Indonesia

Bab    : Bab 4 - Pengayaan Buku Fiksi dan Non Fiksi (Hikayat)

Kode : 11.1.4

#TingkatkanPrestasimu

#SPJ3


7. Karakter hikayat abu nawas


Penjelasan:

Unsur Intrinsik :

Tema : keadilan

Alur : Menggunakan alur maju mundur. Karena penulis menceritakan cerita tidak berurutan dari awal hingga akhir.

Setting/ Latar :

-Setting Tempat : Negeri Baghdad, Rumah Abunawas.Rumah Kadi

Sudut Pandang Pengarang : orang ketiga serba tahu.

Amanat :

-kita harus banyak-banyak bersyukur.

Jangan selalu melihat ke atas, sekali-kali lihatlah kebawah, karena masih banyak orang yang hidupnya lebih menderita dari kita.

- Hadapilah semua rintangan dan cobaan dalam hidup dengan sabar dan rendah hati.

-Jangan memandang seseorang dari tampak luarnya saja, tapi lihatlah ke dalam hatinya.

-Hendaknya kita dapat menolong sesama yang mengalami kesukaran.

-Janganlah kita mudah menyerah dalam menghadapi suatu hal.

-Hidup dan kematian, bahagia dan kesedihan, semua berada di tanan Tuhan, manusia hanya dapat menjalani takdir yang telah ditentukan.

-kita harus selalu bersikap adil

Unsur Ekstrinsik :

1. Nilai Moral

Kita harus bersikap bijaksana dalam menghadapi segala hal di dalam hidup kita.

Jangan kita terlalu memaksakan kehendak kita kalau sebenarnya tidak mampu.

2. Nilai Budaya

Sebagai seorang raja kita harus memberikan contoh yang baik kepada rakyat.

3. Nilai Sosial

Kita harus saling tolong-menolong terhadap sesama dan pada orang yang membutuhkan tanpa rasa pamrih.

Hendaknya kita mau berbagi untuk meringankan beban orang lain.

4. Nilai Religius

Jangan mempercayai ramalan yang belum tentu kebenarannya.

Percayalah pada Tuhan bahwa Dialah yang menentukan nasib manusia.

5. Nilai Pendidikan

Kita harus saling tolong-menolong terhadap sesama dan pada orang yang membutuhkan tanpa rasa pamrih.

Semoga bermanfaat ya (≡^∇^≡)


8. tuliskan unsur intrinsik dari hikayat abu nawas menjebak pencuri


unsur intrinsik dari hikayat Abu Nawas menjebak pencuri :

Tema                                   :  Kecerdikan Dalam Pemecahan Masalah

Tokoh                                  :  Abu Nawas,Seorang  pria ( Fulan)

Penokohan                         : Abu Nawas, cerdik,cendikiawan, suka menolong

                                              Fulan : kikir,bernati sempit

Alur                                     :  Maju

Moral                                  :  Syukuri apa yang ada semua yang dimiliki adalah karunia  

                                              Tuhan Yang Maha Esa

Budaya                                : Dipengaruhi Budaya Timur, terbukti dengan sebuta "Fulan"

Agama                                 : Dipengaruhi Agama Islam, terbukti dengan sebutan

                                                ''Alhamdulillah"

Pendidikan                          : Kita diajarkan senantiasa beryukur

Perekonomiah                     : Ingin memperluas rumah tanpa mengeluarkan uang

                                               sedilitpun.                  






9. analisasi lah unsur intrinsik teks anekdot yang berjudul abu nawas memindahkan istana


Maaf belum pernah baca cerita tersebut

10. unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik cerita abu nawas bapaknya adalah penghulu kerajaan


*Unsur Intrinsik cerita Abu Nawas
Tema: Kecerdikan Dalam Pemecahan Masalah

Tokoh: Abunawas, Seorang pria (Fulan)

Penokohan:
1. Abunawas: cerdik, cendikiawan, suka menolong
2.Fulan: kikir, berhati sempit

Alur: Maju

Moral: Syukuri apa yang ada, semua yang dimiliki adalah karunia Tuhan Yang Maha Esa


*Unsur Ekstrinsik cerita Abu Nawas
Budaya: Dipengaruhi buadaya timur, terbukti dengan sebutan “Fulan”

Agama: Dipengaruhi agama islam, terbukti dengan sebutan “alhamdulillah”

Pendidikan: Kita diajarkan untuk senantiasa bersyukur

Perekonomian: Ingin memperluas rumah tanpa mengeluarkan uang sedikitpun


Maaf yaa klo salah:))

11. Unsur intrinsik cerita hikayat Abu Nawas membalas perbuatan raja.tolong jawab​


Jawaban:

Tema:

Keadilan

Alur:

Menggunakan alur maju mundur. Karena penulis menceritakan cerita tidak berurutan dari awal hingga akhir.

Setting/ Latar :

Setting Tempat : Negeri Antah Berantah, kerajaan raja Bahgdad, rumah Abunawas.

Setting Suasana: Ramai, menegangkan, dan bahagia.

Setting Waktu: Pada suatu hari

Tokoh/Penokohan:

Abu Nawas: Cerdik, Bijaksana

Sultan: Bijaksana, mudah tersinggung

Wazir: Bertanggung jawab, baik

Penjaga: Serakah

Polan: Ambisius, penghasut

Ayah Abu nawas: Bijaksana

Amanat:

kita harus banyak-banyak bersyukur.

Jangan selalu melihat ke atas, sekali-kali lihatlah kebawah, karena masih banyak orang yang hidupnya lebih menderita dari kita.

Hadapilah semua rintangan dan cobaan dalam hidup dengan sabar dan rendah hati.

Nilai Moral

Kita harus bersikap bijaksana dalam menghadapi segala hal di dalam hidup kita.

Jangan kita terlalu memaksakan kehendak kita kalau sebenarnya tidak mampu.

Nilai Budaya

Sebagai seorang raja kita harus memberikan contoh yang baik kepada rakyat.

Nilai Sosial

Kita harus saling tolong-menolong terhadap sesama dan pada orang yang membutuhkan tanpa rasa pamrih.

Hendaknya kita mau berbagi untuk meringankan beban orang lain.

Nilai Religius/agama

Jangan mempercayai ramalan yang belum tentu kebenarannya.

Percayalah pada Tuhan bahwa Dialah yang menentukan nasib manusia.

Nilai Pendidikan

Kita harus saling tolong-menolong terhadap sesama dan pada orang yang membutuhkan tanpa rasa pamrih.

Unsur intrinsik hikayat Abu Nawas

Tokoh dalam cerita ini terdiri dari 2 orang, yaitu Abu Nawas dan Baginda raja

Alur (plot) yang terdapat dalam cerita hikayat tersebut adalah alur mundur, karena dalam cerita hikayat tersebut paragraf pertama langsung pada pokok cerita hikayatnya,kemudian paragraf kelima.

Latar (setting) yang terdapat dalam cerita hikayat ini adalah terdapat di sebuah istana

Sudut pandang Abu nawas bersifat cerdik, ketika abu nawas ditangkap oleh prajurit yang diperintahkan baginda dan langsung dimasukkan kedalam penjara. Didalam penjara abu nawas tidak bisa tidur dan tidak enak makan karena memikirkan istrinya yang mengurus ladang seorang diri. Kemudian ia meminta sebuah pensil dan kertas, itu merupakan siasat yang dilakukan abu nawas agar ladang miliknya digali, karena dalam sebuah surat yang ditulis abu nawas berisi kata bahwa di ladang miliknya terdapat sebuah harta karun, surat tersebut dibaca oleh baginda, sehingga ia langsung menyuruh prajuritnya untuk menggali ladang abunawas.

Judul : Abu Nawas

Gaya (bahasa) yang terdapat dalam hikayat ini adalah sedikit kasar

lmaji (citraan) yang terdapat dalam hikayat ini adalah penglihatan.

Amanat yang terkandung dalam hikayat ini adalah ketika kita dalam keadaan sesulit apapun kita harus bersikap tenang, berpikir secara teliti agar kita mendapatkan solusi yang tepat untuk memecahkan masalah yang sedang dihadapi.

Penjelasan:

Semoga membantu:)


12. unsur intrinsik cerita abu nawas


pelit dan kikir kikir

13. Unsur Intrinsik Abu nawas - Raja di jadikan Budak...


Jawaban:

maaf aku juga gak tahu maaf ya


14. siapa pengarang hikayat Abu nawas ?


Pengarangnya tidak diketahui. Ia adalah antara yang masih terselamat sehingga hari ini.

15. unsur intrinsik hikayat abu nawas ibu sejati


#tema : kasih sayang seorang ibu
#tokoh: 
1. Abu nawas : pintar, cerdik
2. Baginda raja : baik hati
3. perempuan pertama : jahat, penipu
4. perempuan kedua : penyayang
#alur : maju
#sudut pandang : orang ketiga

Video Terkait


Posting Komentar untuk "Unsur Intrinsik Hikayat Abu Nawas"