Standar Kelulusan Sma 2017
55. Untuk meningkatkan standar kualitas lulusan SMA, pemerintah tetap akan menyelengga-rakan ujian nasional. Kelompok kata standar kualitas lulusan SMA dalam kalimat tersebut terbentuk melalui proses.... A standar standar kualitas standar kualits lulusan-standar kualitas lulusan SMA B.standar-standar lulusan-standar lulusan SMA standar kualitas lulusan SMA C.lulusan-lulusan SMA-standar lulusan SMA standar kualitas lulusan SMA D.Kualitas standar kualitas standar kualitas lulusan-standar kualitas lulusan SMA E.lulusan-kualitas lulusan-kualitas lulusan SMA-standar kualitas lulusan SMA
1. 55. Untuk meningkatkan standar kualitas lulusan SMA, pemerintah tetap akan menyelengga-rakan ujian nasional. Kelompok kata standar kualitas lulusan SMA dalam kalimat tersebut terbentuk melalui proses.... A standar standar kualitas standar kualits lulusan-standar kualitas lulusan SMA B.standar-standar lulusan-standar lulusan SMA standar kualitas lulusan SMA C.lulusan-lulusan SMA-standar lulusan SMA standar kualitas lulusan SMA D.Kualitas standar kualitas standar kualitas lulusan-standar kualitas lulusan SMA E.lulusan-kualitas lulusan-kualitas lulusan SMA-standar kualitas lulusan SMA
Dalam peningkatan standar lulusan SMA maka susunan proses terbentuknya kalimat itu adalah A.standar - standar kualitas -standar kualits lulusan-standar kualitas lulusan SMA .
Penjelasan:
Dalam kalimat standar kualitas lulusan SMA mempunya proses dalam perancangan kalimatnya dari proses tersebut jawaban A.standar - standar kualitas -standar kualits lulusan-standar kualitas lulusan SMA. Merupakan jawaban yang paling benar yang sesuai dengan kalimat tersebut. Kalimat adalah satuan kebahasaan yang berupa kata atau rangkaian kata yang dapat berdiri sendiri dan mengungkapkan makna yang utuh. Kalimat adalah satuan kebahasaan terkecil yang mengungkapkan suatu pikiran yang utuh, baik secara lisan maupun tulisan. Kalimat adalah kumpulan kata yang paling sedikit terdiri dari satu subjek dan satu predikat. Kalimat juga dapat dibentuk dari satu klausa atau beberapa klausa. Kalimat dalam bahasa Indonesia dapat dibedakan menjadi kalimat sederhana, kompleks, majemuk, dan majemuk. Paragraf adalah kumpulan kalimat yang terdiri dari minimal 5 kalimat dan seterusnya. Namun, dalam praktiknya, Anda dapat memanggil paragraf hanya sesuai dengan kesatuan dan kesinambungan gagasan kalimat.
Pelajari lebih lanjutPelajari lebih lanjut materi tentang penjelasan tentang kalimat: https://brainly.co.id/tugas/655376
#BelajarBersamaBrainly #SPJ1
2. Jika 2003 Masuk SD lalu Sma lulus 2017 berapa umur dia lulus
Jawaban:
Dia berusia 14 tahun saat lulus SMA.
3. Apakah lulusan SMA tahun ajaran 2017/2018 masih bisa daftar di universitas negeri tahun 2021 nanti?
Jawaban:
msh bs selama msh punya ijazah sma/sederajat dan bs melawati teks utk msk , bahkan ad nenek dan kakek yg msh universitas krna msh ad ijazah sma dan lulus text masuk
4. Setiap siswa yang lulus SMA akan menerimah ijazah Dafa lulus SMA kesimpulan
Jawaban:
mala dia mendapatkan ijazah lulus nya
Jawaban:
Dafa telah luluss dan menerima ijazah
Penjelasan:
:))))
5. pengertian dari standar kelulusan
Jawaban:
Dalam penjelasan Pasal 35 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 disebutkan bahwa standar kompetensi lulusan merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik yang harus dipenuhinya atau dicapainya dari suatu satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.
Penjelasan:
SemogaMembantu
Maafkalau salah.
Jawaban:
merupakan kualifikasi kemampuan kelulusan yang mencakup sikap
Penjelasan:
pengetahuan dan ketrampilan peserta didik yang harus dipenuhinya atau dicapainya dari suatu satuan Pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan
menengah
semoga membantu
6. Karangan setelah lulus sma
puisi
Maaf kalo salah ya
7. Pengertian lulusan SMAPengertian lulusan sma lebih produktif di banding lulusan smk latar belakang lulusan SMA lebih produktif dibandingkan lulusan SMK
Jawaban:
Karena jika lulusan SMA akan diajarkan pelajaran yg cocok dengan cita2 nya nanti dan akan kembali melanjutkan kuliah setelah SMA
Sedangkan SMK akan diajarkan materi2 atau lebih banyak praktek untk lngsng bekerja nantinya. jadi lulusan SMK dpt kembali kuliah namun jga dpt langsung bekerja
8. Peluang lulus smk dapat bekerja 0,85 sedangkan peluang lulusan sma untuk dapat bekerja 0,75. Pelung lulusan smk dapat bekerja dan lulusan sma tidak dapat bekerja
Jawaban:
ya peluang tidak lulus smk ialah 0,15 dan peluang tidak lulus sma 0,25
9. jika kita tidak lulus sma , apakah bisa dikatakan kalau penddidikan terakhir adalah sma
tidak ...
tetapi jika tidak lulus bisa menggunakan paket c ..tidak karena tidak memiliki ijazah ketamatan dari sekolah tersebut
10. Peluang lulusan smk untuk dapat bekerja 0,85 sedangkan peluang lulusan SMA untuk dapat bekerja 0,75. Peluang lulusan SMK dapat bekerja dan lulusan SMA tidak dapat bekerja adalah ..
PELUANG KEJADIAN MAJEMUK
Peluang lulusan smk bekerja
= 0,85
Peluang lulusan sma tdk bekerja
= 1-0,75 = 0,25
Peluang lulusan smk bekerja dan lulusan sma tdk bekerja
= 85/100 x 25/100
= 2.125/10.000
= 85/400
= 17/80
Smoga membantu yaMapel : Mamatika
Kelas : 9
Bab : Peluang kejadian
Kode : [ Peluang - 2 - 6 - 06 ]
Jawaban :
Peluang tidak bekerja ( SMA ) :
= 1 - 0,75
= 0,25
Peluang lulusan SMK dapat bekerja dan lulusan SMA tidak dapat bekerja
= 0,85 × 0,25
= 85/100 × 25/100
= 17/20 × 1/4
= 17/80
11. Apa impian Anda setelah lulus dari SMA
Jawaban:
ingin belajar di Universitas tinggi, ingin membanggakan ortu, kepingin jalan jalan ke jakarta
Penjelasan:
dah itu aja, makasih
12. karakteristik standar kelulusan kbk
Dalam dokumen kurikulum 2004 dirumuskan bahwa Kurikulum Berbasis Kompetensi merupakan perangkat rencana dan pengaturan tentang kompetensi dan hasil belajar yang harus dicapai oleh siswa, penilaian, kegiatan belajar mengajar,dan pemberdayaan sumber daya pendidikan (Depdiknas 2002).
KBK menuntut keragaman penggunaan berbagai sumber informasi, yang tidak hanya mengandalkan dari mulut guru, akan tetapi dari sumber lainnya termasuk dari media elektronik semacam komputer dan internet, vidio, dan lain sebagainya. Dengan demikian kemajuan bidang teknologi khususnya teknologi informasi, memungkinkan siswa bisa belajar dari berbagai sumber belajar sesuai dengan minat, kemampuan, dan kecepatan masing-masing.
Berdasarkan makna tersebut, maka KBK sebagai sebuah kurikulum memiliki tiga karakteristik utama.Pertama, KBK memuat sejumlah kompetensi dasar yang harus dicapai oleh siswa. Artinya siswa diharapkan memiliki kemampuan standar minimal yang harus dikuasai. Terdapat empat kompetensi dasar yang harus dimiliki sesuai dengan tuntutan KBK:
1. Kompetensi akademik, artunya peserta didik harus memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam menghadapi persoalan dan tantangan hidup secara independent.
2. Kompetensi okupasional, artinya peserta didik harus memiliki kesiapan dan mampu berhadap tasi terhadap dunia kerja.
3. Kompetensi kultural, peserta didik harus mampu menempatkan diri sebaik-baiknya dalam sisterm budaya dan tata nila masyarakat pluralistik.
4. Kompetensi temporal, artinya peserta didik tetap eksis dalam menjalani kehidupannya, serta mampu memanfaatkan ketiga kemampuan dasar yang telah dimiliki sesuai dengan perkembangan zaman.
Kedua, implementasi pembelajaran dalam KBK menekankan kepada proses pengalaman dengan memerhatikan keberagaman setiap individu. Pembelajaran tidak hanya diarahkan untuk menguasai materi pelajaran, akan tetapi bagaimana materi itu dapat menunjang dan mempengaruhi kemampuan berpikir dan kemampuan bertindak sehari-hari. Ketiga, evaluasi dalam KBK menekankan pada evaluasi hasil dan proses belajar. Kedua sisi evaluasi itu sama pentingnya sehingga pencapaian standar kompetensi dilakukan secara utuh yang tidak hanya mengukur aspek pengetahuan saja, akan tetapi sikap dan keterampilan.
Depdiknas (2002) mengemukan karakteristik KBK secara lebih rinci sebagai berikut:
1. Menekankan kepada ketercapaian kompetensi siswa baik secara individual maupaun klasikal. Artinya isi KBK pada intinya adalah menekankan pada pencapaian sejumlah kompetensi yang harus dicapai oleh siswa. Kompetensi inilah yang selanjutnya dinamakan standar minimal atau kemampuan dasar.
2. Berorientasi pada hasil belajar dan keberagaman. Artinya, keberhasilan pencapaian kompetensi dasar diukur oleh indikator hasil belajar. Indikator inilah yang dijadikan acuan apakah kompetensi yang diharapkan sudah tercapai atau belum.
3. Penyampaian dalam pembelajaran menggunakan pendekatan dan metode yang bervariasi. Dalam KBK proses menerima informasi dari guru harus ditinggalkan. Belajar adalah proses mencari dan menemukan. Jadi menuntut keaktifan siswa, oleh sebab itu proses pembelajaran harus bervariasi.
4. Sumber belajar bukan hanya guru, tetapi juga sumber belajar lainnya yang memenuhi unsur edukatif.
5. Penilaian menekankan pada proses dan hasil belajar dalam upaya penguasaan suatu kompetensi. Artinya, keberhasilan pembelajaran KBK tidak hanya diukur dari sejauh mana siswa dapat menguasai isi atau materi pelajaran, akan tetapi bagaimana cara mereka menguasai pelajaran tersebut. Jadi hasil dan proses adalah dua sisi yang sama penting.
Jadi tujuan KBK adalah mengembangkan potensi peserta didik untuk menghadapai perannya dimasa datang dengan mengembangkan sejumlah kecakapan hidup (life skill). Lebih lanjut, dari berbagai sumber sedikitnya dapat diidentifikasikan enam karakteristik kurikulum berbasis kompetensi, yaitu: (1) sistem belajar dengan modul; (2) menggunakan keseluruhan sumber belajar; (3) pengalaman lapangan; (4) strategi individual personal; (5) kemudahan belajar; dan (6) belajar tuntas.
Pada KBK model administratifnya sama dengan model administratif kurikulum tahun 1994 yaitu, model garis staff atas ke bawah. Karena inisiatif dan gagasan datang dari pemerintah pusat. Jadi pemerintah pusatlah yang menyusun atau mengembangkan kurikulum yang akan dijalankan oleh tiap satuan pendidikan.
semoga membantu ya
13. ad yg tau kh web buat buka liat nilai nilai hasil kelulusan sma 2017
minta pin bbmnya kak..
14. apa karakteristik standar kelulusan kbk?
1.Cerdas dan Cermat
2. Bersahaja
3. Tanggung jawab dan solidaritas
4. Disiplin dan berbudi pekerti
5. Sopan dan santun( ucapan , lisan , perbuatan , dan pikiran )
6. Paham dan mengamalkan Dasa Darma dan Tri Satya
15. pengertian lulusan SMAPengertian lulusan sma lebih produktif di banding lulusan smk latar belakang lulusan SMA lebih produktif dibandingkan lulusan SMK
Jawaban:
lulusan SMA lebih bebas dan umum dalam memilih bidang untuk ke PTN nanti dan pengetahuan umum lebih luas di SMA
sedangkan SMK lebih menjurus kepada kejuruan dan kelebihannya kita dapat memiliki skill lebih setelah lulus dan jika kekurangannya diSMK tidak terlalu membahas soal pelajaran UMUM jadi bisa dipastikan beberapa persen umumnya hilang
jadi SMA lebih produktif dalam membuka usaha dikarenakan pengetahuan tentang umum lebih luas dibandingkan SMK yang mentok pada suatu bidang
Posting Komentar untuk "Standar Kelulusan Sma 2017"